Mengenai Speaker
Macam-Macam Speaker :
1. Midrange
adalah speaker yang umumnya berukuran sekitar 3-4 inci yang memiliki
cakupan frekuensi 350-4500Hz. Midrange ini biasanya diikutsertakan pada 1
set sistem 3 way car audio. Tugasnya untuk membantu menyempurnakan high
frekuensi atau mengakomodasi vokal yang terdengar agar lebih fokus dan
jelas.
2. Tweeter
adalah speaker yang biasanya berukuran kecil 0,5 inci, paling besarpun
berukuran 4 inci, tergantung merk dan kemampuan cakupan frekuensinya.
Fungsi tweeter adalah untuk mereproduksi frekuensi tinggi yang
cakupannya pada rentang 3500 Hz hingga 20 Khz. Contoh suara frekuensi
tinggi ini antara lain adalah seperti suara vokal, cymbal drum dan suara
dentingan alat musik lainnya. Tweeter pun juga ada yang dikenal dengan
sebutan super tweeter / ribbon tweeter. Jenis ini memiliki bentuk yang
berbeda dari tweeter biasa, biasanya persegi panjang dibentuk plat tipis
dan mampu menghasilkan suara high frekuensi yang tidak dapat dijangkau
oleh tweeter biasa, yaitu pada rentang 5 – 23 Khz.
3. Subwoofer / woofer
Fungsi speaker yang satu ini adalah untuk menghantarkan suara
berfrekuensi rendah atau suara bass. Untuk woofer dibatasi pada rentang
frekuensi 100 Hz atau dibawahnya, namun woofer yang mampu menyemburkan
suara pada rentang frekuensi 40 Hz dan dibawahnya bisa disebut sebagai
sebuah subwoofer. Pada umumnya subwoofer memiliki ukuran 12, 15, 18 inci
sedangkan woofer sekitar 8-10 inci.
4. Midbass
adalah jenis speaker yang juga biasa disebut midwoofer, fungsinya untuk
menghasilkan suara berfrekuensi dengan rentang 80-350 Hz. Suara yang
dihasilkan midbass lebih didominasi pada suara rendah. Biasanya midbass
memiliki diameter 5-7 inci.
5. Fullrange : jenis speaker yang mampu mereproduksi sinyal audio pada semua range gelombang frekuensi audio.
6. Horn : jenis speaker yang diproduksi khusus untuk mereproduksi sinyal audio pada range gelombang frekuensi vokal manusia.
Twitter, Midrange, dan Woofer |
Jenis speaker berdasarkan desain/bentuk :
1. Speaker Dual Cone
Desain speaker terdiri dari 2 buah cone ( konus ).
1. Speaker Dual Cone
Desain speaker terdiri dari 2 buah cone ( konus ).
Speaker Dual Cone |
2. Speaker Coaxcial (Terpusat)
Desain Speaker terdiri dari woofer, midrange dan tweeter dalam satu poros dan berdekatan. Peranti ini sengaja di desain menghasilkan frekuensi lebih rata. ( contoh speaker : 2 Way, Speaker 3 Way, Speaker 4 Way).
Desain Speaker terdiri dari woofer, midrange dan tweeter dalam satu poros dan berdekatan. Peranti ini sengaja di desain menghasilkan frekuensi lebih rata. ( contoh speaker : 2 Way, Speaker 3 Way, Speaker 4 Way).
Speaker Coaxcial (Terpusat) |
3. Speaker Split (Terpisah)
Jenis speaker ini adalah jenis terpisah. Woofer, Midrange dan tweeter terpisah. Speker ini dilengkapi dengan crossover yang tujuannya untuk membagi frekuensi suara (nada frekwensi rendah. menengah dan tinggi) :
Speaker Split (Terpisah) |
Jenis speaker ini adalah jenis terpisah. Woofer, Midrange dan tweeter terpisah. Speker ini dilengkapi dengan crossover yang tujuannya untuk membagi frekuensi suara (nada frekwensi rendah. menengah dan tinggi) :
-
a. Speaker 2 Way Terdiri dari Woofer, Tweeter dan Crossover.
b. Speaker 3 Way Terdiri dari Woofer, Midrange, Tweeter dan Crossover.
Bagaimana Cara Kerja Speaker?
Untuk memahami cara
kerja speaker maka kita harus mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian speaker.
Bagian-bagian speaker digambarkan sebagai berikut:
Pada dasarnya speaker
terdiri dari atas beberapa komponen utama yaitu cone, suspension, magnet permanen,
voice coil dan juga kerangka speaker. Untuk dapat mengubah gelombang listrik
menjadi gelombang suara yang dapat kita dengar, speaker memiliki komponen elektromagnetik
yang terdiri dari kumparan yang disebut dengan voice coil. Komponen ini digunakan untuk menghasilkan medan magnet
dan berinteraksi dengan magnet permanen yang mampu menggerakan cone speaker maju dan mundur. Gelombang listrik
yang melalui voice coil akan mengakibatkan arah medan magnet berubah secara
cepat sehingga terjadi tarik menarik dan tolak-menolak dengan magnet permanen. Sehingga
terjadilah getaran maju dan mundur pada Cone Speaker yang dapat menghasilkan
suara. Suspension yang ada pada speaker
berfungsi untuk menarik cone speaker ke posisi semulanya setelah bergerak maju
dan mundur. Selain itu, suspension juga berfungsi sebagai pemegang cone dan
voice coil.